Tag Archives: coretan harian atau mingguan

Curahan 01

Standar

Pencarian jati diri cinta bergandeng erat dengan problema klasik kehidupan menyatu dalam peristiwa hidupku beberapa hari terakhir.

Baru lima hari dibelakangku buaian asmara bergairah mengikuti nafsu menuntunku dalam pelukan dosa, sehari setelahnya ibu-ku menghidangkan perasaan kasih penuh iba dimeja makan dengan menu kekhawatiran bahwa semua persediaan penyangga perut keluarga telah habis sebelum detakan detik menyinggahi ruang pengambilan warisan pensiunan bulanan yang ditinggalkan almarhum ayah, tiga hari kemarin kenyamanan hati yang lahir karena kemesraan dua hari sebelumnya diusik dengan pertanyaan dan pernyataan aneh berbau ketidak percayaan yang berarah pada rusaknya memory keindahan asmara.

Batin kembali bergejolak merusak system saraf karena setelah hari itu sidang kasus yang dituduhkan merambah pasal – pasal tak penting tapi memberatkan hukuman untukku dan memicu pembelaan sengit olehku sebagai terdakwa tanpa ketukan palu hakim hingga memaksa insiden kata – kata kasar diluar persidangan diselingi desahan bernafsu yang dapat terjadi ditengah perang tapi tak meredakan perdebatan tak berujung itu. Tak ayal lagi, bangun pagi kemarin aku mengevaluasi diri dari permasalahan bodoh yang sebelumnya telah kualami berefek trauma dari orang sebelumnya dan pernah memberiku ikrar hidup untuk menghindari jalinan hubungan dengan wanita ber-tipikal possesif temperamen tsunami bermental pengintai yang berinsting pembunuh wilayah privacy-ku yang kini berwujud hubungan cinta bersamaku. Komitmen seriusku berubah dan menjadi keputusan yang tak bisa diganggu gugat (seperti keputusan – keputusan dalam hidupku sebelumnya tak dapat digoyahkan oleh siapapun) dan sumpah baru tercatat dilembaran prinsip hubunganku bahwa cinta adalah soal hari ini, jalani dan lihat saja nanti. Harapanmu adalah harapanku juga, tetapi kita akan terus menjadi makhluk yang berbeda dengan banyak perbedaan prinsip yang butuh waktu untuk dilekatkan dengan trik rasa yang lebih bijak. Dan bila memungkinkan dapat dijadikan sandaran komitmen untuk langkah selanjutnya, tapi bila banyak mudharat tak boleh dipaksakan.
PERBEDAAN DALAM JALINAN HUBUNGAN YANG DIPAKSA UNTUK TETAP BERJALAN HANYA MEMBERI NAFSU bukan CINTA.

Hari ini, ponsel bergetar memberi tanda bahwa adanya pesan singkat, trauma atas sms – sms terror darimu memintaku untuk jangan melihat isinya, buka dan deleting saja. Masih untung aku membaca nama pengirim walau tergesa – gesa. Si-Maulida adikku memberi kabar bahwa mama harus diperiksa ke rumah sakit dan sedang menuju ke tempat orang – orang sakit itu, disana juga ada kakek sisa garis darah yang mengalir ditubuhku dari kelurga papa yang tergolek lemas tak berdaya merintih sakit dan mudah – mudahan bukan menunggu ajalnya.
MINGGU dengan HARI – HARI YANG MEMPERMAINKAN EMOSI.

Ini emosiku : Kau seharusnya jadi penyeimbang atas guncangan hidupku, bukan hadir sebagai pengguncang kehidupanku. Aku sejak dulu berjanji untuk bahagiakan mama dan adikku, berikan suasana damai agar fokusku tak terbagi atau menyingkirlah dari kehidupanku.

hari ini “baru” memulai

Standar

Rabu, 26 Januari 2011 : Pagi Pukul 10 lewat beberapa menit :: Waktu Indonesia Tidore.

Hanya bermodal nekad dan otodidak dibantu om google, maka lahirlah blog ini___ wadah menampung coretanku, biar kelihatan kekinian punya blog sendiri gitu. hehe

WELCOME to my room-“Coretan Yush”

salam : ‘Yush’ Abubakar
Tidore – Indonesia